Friday, June 12, 2009

KENAPA TINGGALKAN,HAPIZ

Deringan telefon disambut dan rupanya si kecil menelefon."Uda,kenapa tinggalkan,Hapiz?"Hapiz,nak ikut Uda.Begitu sayu mendengar percakapannya.Seusia tiga tahun begitu keletah berbicara.

Akhirnya kami berjanji akan mengambilnya petang ini.Membawanya ke pasar malam.Dibetulnya percakapan kami."Uda,bukan pasar malam tapi pasar minggu."Lantas kami berpandangan sambil tersenyum penuh makna.

Balik dari kerja, suami terus meminta saya menemaninya ke pasar malam seperti yang dijanjikan.Lebih kurang pukul 6.00 kami bertolak dan menjemputnya di IOI.Kebetulan saya berpuasa dan membeli sedikit juadah untuk berbuka puasa.Melayani kerenah anak saudaranya.Kemudian, membelikan makanan untuk emak mertua dan menghantar si kecil pulang.Namun merengek-rengek untuk mengikuti kami pulang ke rumah.Tidur bersama-sama dengan Pak Udanya.Begitu manja sekali.

Tengah malam, bangun dan menangis .Mencari Pak Udanya yang sedang sibuk menghadap komputer dan meminta ditidurkan.Terjaga dan terus menunaikan solat.Rasa ketenangan.

.................melihat wajah-wajah suami, anak dan anak saudara yang lena diulit mimpi agaknya.

"Ingatlah,malam itu untuk beribadat,bukan untuk tidur."(habib al-ajmi)

Pena kasih: Sejak akhir-akhir ini,sering terjaga malam.



No comments:

LinkWithin



Related Posts with Thumbnails